Ayam goreng selalu menjadi pilihan utama dalam menu sehari-hari keluarga Indonesia. Rasanya yang gurih, teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, serta fleksibilitasnya untuk dipadukan dengan berbagai jenis sambal dan pelengkap menjadikannya favorit di segala usia. Namun, ada satu varian ayam goreng yang selalu menempati tempat spesial di hati banyak orang, yakni ayam goreng lengkuas. Aromanya yang khas, rasa bumbunya yang meresap sampai ke dalam daging, dan taburan serundeng lengkuas yang garing menjadi daya tarik utama hidangan ini.
Dalam artikel ini, kita akan mengulas secara menyeluruh bagaimana membuat ayam goreng lengkuas yang bukan hanya lezat, tetapi juga mudah dibuat di rumah dan bisa dinikmati semua anggota keluarga — dari anak kecil hingga orang tua. Kita akan membahas bahan, langkah-langkah memasak, teknik penting agar ayam tetap empuk namun tidak lembek, hingga tips menyajikannya agar menggoda selera. Tak hanya itu, kita juga akan membahas nilai gizi dan inspirasi pelengkap untuk membuatnya menjadi menu keluarga yang seimbang.
Mengapa Ayam Goreng Lengkuas Selalu Jadi Favorit?
Ayam goreng lengkuas tidak hanya menawarkan kelezatan rasa, tapi juga:
- Memiliki aroma khas yang menggugah selera, berkat penggunaan lengkuas yang melimpah.
- Bumbunya meresap hingga ke serat daging, karena proses perebusan ayam dengan rempah sebelum digoreng.
- Serundeng lengkuas yang renyah menjadi daya tarik tersendiri, menambah tekstur dan kenikmatan dalam satu suapan.
- Cocok disajikan dengan nasi hangat, sambal, dan lalapan, menjadikannya hidangan komplet khas Nusantara.
- Disukai anak-anak hingga orang dewasa, karena tidak pedas dan sangat aromatik.
Bahan-Bahan Utama
Untuk membuat ayam goreng lengkuas yang autentik, berikut bahan-bahan dasar yang perlu Anda siapkan:
Bahan Ayam:
- 1 ekor ayam kampung/potong, potong menjadi 8–10 bagian
- 3 lembar daun salam
- 2 batang serai, memarkan
- 1 liter air (untuk merebus ayam)
- Garam dan gula secukupnya
- Minyak goreng untuk menggoreng
Bahan Serundeng Lengkuas:
- 250 gram lengkuas muda, parut kasar
- 100 gram kelapa parut (opsional)
- Air sisa rebusan ayam (secukupnya)
Bumbu Halus:
- 6 siung bawang putih
- 8 butir bawang merah
- 3 butir kemiri, sangrai
- 1 ruas kunyit, bakar
- 1 ruas jahe
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh merica butir
Langkah-Langkah Memasak
Berikut adalah langkah demi langkah memasak ayam goreng lengkuas agar hasilnya empuk di dalam, renyah di luar, dan kaya rasa:
1. Marinasi Ayam (Opsional Tapi Disarankan)
Sebelum dimasak, lumuri ayam dengan garam dan perasan jeruk nipis atau air asam jawa, diamkan selama 15 menit untuk menghilangkan bau amis. Cuci bersih kembali.
2. Tumis Bumbu Halus
Panaskan sedikit minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun salam dan serai, aduk rata.
3. Rebus Ayam Dengan Bumbu
Masukkan potongan ayam ke dalam tumisan bumbu. Tambahkan air hingga ayam terendam. Masukkan parutan lengkuas. Rebus dengan api kecil-sedang hingga ayam empuk dan air menyusut (sekitar 30–40 menit).
Catatan: Jangan gunakan api besar karena daging bisa keras dan bumbu tidak meresap.
4. Pisahkan Ayam dan Serundeng
Setelah matang, angkat ayam dan tiriskan. Ambil sisa parutan lengkuas dan bumbu dari rebusan untuk dijadikan serundeng.
5. Goreng Ayam
Panaskan minyak banyak, goreng ayam hingga kuning keemasan. Jangan terlalu lama agar tidak keras. Angkat dan tiriskan.
6. Goreng Serundeng
Gunakan minyak bekas menggoreng ayam, masukkan lengkuas dan kelapa parut jika digunakan. Goreng dengan api kecil hingga kering dan kecokelatan. Angkat, tiriskan, dan biarkan dingin agar semakin renyah.
Tips Agar Hasil Maksimal
- Gunakan lengkuas muda agar rasanya tidak terlalu serat dan mudah digoreng garing.
- Jangan terlalu banyak air saat merebus ayam, cukup sampai ayam empuk dan bumbu menyerap.
- Saring parutan lengkuas sebelum digoreng agar tidak tercampur dengan bumbu kasar yang bisa membuat cepat gosong.
- Gunakan ayam kampung untuk hasil yang lebih gurih dan tidak mudah hancur.
- Kelapa parut opsional, tapi bisa menambah cita rasa serundeng menjadi lebih kompleks dan gurih.
Saran Penyajian
Hidangan ayam goreng lengkuas akan semakin sempurna jika disajikan dengan:
- Nasi putih hangat
- Sambal terasi atau sambal tomat
- Lalapan segar seperti timun, daun kemangi, tomat, dan selada
- Kerupuk udang atau keripik tempe
- Sayur asem atau sayur bening bayam sebagai pelengkap kuah
Variasi Resep Untuk Selera Keluarga
Jika Anda ingin sedikit variasi agar tidak membosankan, berikut beberapa alternatif:
🍗 Ayam Goreng Lengkuas Balado
Setelah ayam digoreng, tumis dengan sambal balado merah. Serundeng bisa dijadikan topping atau campuran.
🍖 Ayam Lengkuas Kukus
Untuk versi lebih sehat, setelah ayam dimasak dengan bumbu, langsung dikukus tanpa digoreng. Cocok untuk anak kecil atau lansia.
🥩 Ayam Goreng Lengkuas Suwir
Daging ayam disuwir halus, dicampur dengan serundeng lengkuas, lalu ditumis kering. Cocok untuk bekal atau isian roti dan nasi bakar.
Nilai Gizi Dan Manfaat Lengkuas
Lengkuas bukan sekadar bahan penambah aroma. Ternyata, ia menyimpan banyak manfaat kesehatan:
- Antibakteri alami, membantu mencegah keracunan makanan
- Membantu pencernaan
- Mengandung antioksidan
- Menambah nafsu makan, cocok untuk anak-anak yang sulit makan
Jika dikombinasikan dengan daging ayam yang tinggi protein, ayam goreng lengkuas menjadi menu yang lezat sekaligus bernutrisi.
Cara Menyimpan Dan Pemanasan Ulang
Jika Anda memasak dalam jumlah banyak:
- Simpan ayam yang sudah direbus dalam kulkas dan goreng saat akan disajikan agar tetap renyah.
- Serundeng bisa disimpan dalam wadah kedap udara hingga 1 minggu.
- Untuk pemanasan, gunakan oven atau air fryer agar ayam tidak terlalu berminyak.
Kesimpulan: Hidangan Favorit Yang Tak Pernah Gagal
Ayam goreng lengkuas adalah salah satu resep legendaris yang tidak lekang oleh waktu. Mulai dari anak kecil yang menyukai serundeng gurihnya, hingga orang tua yang mengagumi aroma lengkuasnya yang khas, semua bisa menikmati kelezatan yang merata dalam setiap gigitan.
Membuat ayam goreng lengkuas juga menjadi ajang eksplorasi rasa dan teknik memasak tradisional Indonesia yang bisa diwariskan dari generasi ke generasi. Tidak perlu alat canggih, cukup bumbu dapur dan sedikit waktu ekstra untuk menghasilkan sajian yang akan mengikat hati dan lidah seluruh keluarga.
Tinggalkan Balasan