
Udang adalah salah satu bahan makanan laut yang sangat digemari karena rasanya yang manis, teksturnya yang lembut, dan kemampuannya beradaptasi dalam berbagai jenis masakan โ mulai dari tumisan, sup, bakar, hingga gorengan. Meskipun begitu, banyak orang merasa malas atau kesulitan saat harus membersihkan udang, apalagi jika dalam jumlah banyak.
Masalah utama dalam mengolah udang biasanya terletak pada proses pembersihannya yang rumit, termasuk mengupas kulit, membuang kepala, mencuci kotoran, dan menghilangkan bau amis. Jika tidak dibersihkan dengan benar, udang bisa mengeluarkan aroma tak sedap, menimbulkan rasa pahit, atau bahkan menyebabkan masakan menjadi kurang enak.
Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari secara lengkap dan detail cara membersihkan udang dengan cepat dan efisien, serta tips menghilangkan bau amis yang menempel, agar hasil masakan menjadi lebih segar, higienis, dan menggugah selera.
Mengenal Bagian-Bagian Udang
Sebelum mulai membersihkan, penting untuk mengetahui anatomi sederhana udang agar kita tahu bagian mana saja yang perlu dibersihkan:
- Kepala: Berisi cairan dan organ dalam, termasuk kantong tinta dan empedu, yang bisa menimbulkan rasa pahit jika tidak dibersihkan.
- Kulit/Cangkang: Pelindung luar yang bisa dibuang atau dipertahankan, tergantung resep.
- Kaki & Antena: Bagian kecil yang biasanya dibuang.
- Ekor: Bisa dipertahankan untuk tampilan, atau dibuang sepenuhnya.
- Punggung (Intestine/vena hitam): Saluran pencernaan udang, yang harus dibersihkan karena bisa mengandung pasir atau kotoran.
- Perut bawah (vena putih): Kadang juga terlihat, tetapi tidak selalu harus dibuang.
Alat yang Dibutuhkan
Untuk mempercepat dan mempermudah proses, siapkan alat berikut:
- Pisau kecil tajam atau gunting dapur
- Tusuk gigi atau lidi bersih
- Mangkuk air dingin
- Air perasan jeruk nipis atau lemon
- Garam halus
- Wadah untuk kepala & kulit udang
- Talenan anti licin
Langkah-Langkah Membersihkan Udang Dengan Cepat dan Efisien
1. Cuci Awal Dengan Air Mengalir
- Bilas udang di bawah air mengalir untuk menghilangkan lendir, pasir, dan kotoran kasar.
- Jika udang sangat kotor atau bau amis menyengat, rendam sebentar dalam air garam dingin.
Catatan: Jangan merendam terlalu lama karena bisa membuat udang kehilangan rasa manis alaminya.
2. Pisahkan Kepala (Jika Diperlukan)
- Pegang kepala dan badan udang, lalu tarik perlahan hingga kepala terlepas.
- Cairan berwarna coklat atau kehijauan yang keluar adalah empedu dan organ dalam โ ini harus dibuang karena pahit.
Tips Efisien: Lakukan proses ini langsung di atas mangkuk sampah atau wastafel agar tidak membuat dapur berantakan.
3. Kupas Kulit Udang
- Mulai dari bagian perut bawah, sobek kulit menggunakan ibu jari hingga terbuka, lalu kelupas hingga ke ekor.
- Anda bisa menyisakan bagian ekor jika ingin tampilan lebih cantik saat disajikan (seperti pada udang goreng tepung).
Untuk Udang Besar:
- Gunakan gunting dapur untuk memotong bagian atas cangkang sepanjang punggung agar lebih mudah dikupas dan dibersihkan.
Catatan: Simpan kulit dan kepala untuk dibuat kaldu jika tidak langsung dibuang.
4. Buang Kotoran Di Punggung Udang
Ini adalah langkah yang paling penting namun sering diabaikan.
- Dengan pisau kecil, buat sayatan tipis di sepanjang punggung udang (dari leher ke ekor).
- Gunakan ujung pisau, tusuk gigi, atau lidi untuk mencungkil urat hitam (vena) dari punggung udang.
- Tarik perlahan hingga seluruh saluran keluar.
Tips Cepat:
- Untuk udang kecil, bisa langsung dibersihkan menggunakan tusuk gigi tanpa membuat sayatan, cukup menusuk dari sisi tengah punggung.
Catatan: Saluran ini adalah bagian sistem pencernaan udang yang bisa mengandung pasir dan kotoran. Membersihkannya penting untuk menjaga rasa dan kebersihan.
5. Bersihkan Vena Putih Di Perut (Opsional)
- Beberapa orang juga memilih membersihkan urat putih di bagian bawah udang.
- Ini tidak wajib karena biasanya tidak terlalu terlihat atau berpengaruh pada rasa.
6. Bilas Kembali Hingga Bersih
- Cuci udang yang sudah dibersihkan di bawah air mengalir sambil diraba satu per satu untuk memastikan tidak ada bagian kotor yang tertinggal.
- Gunakan air dingin untuk menjaga tekstur udang tetap kenyal dan segar.
7. Hilangkan Bau Amis Dengan Bahan Alami
Setelah udang dibersihkan secara fisik, kini saatnya menghilangkan bau amis atau anyir yang bisa mengganggu cita rasa.
Gunakan Salah Satu dari Bahan Berikut:
- Air Perasan Jeruk Nipis/Lemon
- Campur udang dengan 1โ2 sdm air jeruk nipis.
- Diamkan 5โ10 menit, lalu bilas kembali dengan air bersih.
- Aroma citrus membantu menetralisir bau amis.
- Cuka Masak
- Gunakan 1 sdm cuka untuk 500 gram udang.
- Diamkan 3โ5 menit, lalu bilas.
- Jangan terlalu lama agar udang tidak berubah tekstur.
- Garam Kasar
- Gosok udang dengan garam kasar, lalu bilas.
- Selain menghilangkan lendir, juga mengurangi bau.
- Air Es + Jahe Parut
- Rendam udang dalam air es bercampur sedikit parutan jahe.
- Efektif untuk menyegarkan dan menghilangkan aroma amis tanpa merusak rasa.
Tips Mempercepat Proses Jika Dalam Jumlah Banyak
- Gunakan Gunting Dapur Tajam
Potong bagian punggung dan kepala dalam satu gerakan. - Kerja Batch (Kelompok)
Kerjakan per langkah untuk semua udang sekaligus:- Semua kepala dibuang dulu.
- Lalu semua kulit dikupas.
- Terakhir, bersihkan semua punggung secara berurutan.
- Gunakan Udang Tanpa Kepala dari Awal
Untuk menghemat waktu, beli udang yang sudah dikupas atau tanpa kepala jika tidak memerlukan tampilan utuh.
Cara Menyimpan Udang Setelah Dibersihkan
Jika belum akan langsung dimasak, simpan udang dengan benar agar tidak cepat basi dan tetap segar:
1. Simpan di Kulkas (Pendingin)
- Letakkan udang dalam wadah tertutup dan tutupi dengan tisu atau lap lembab.
- Letakkan di bagian paling dingin (bukan freezer).
- Tahan 1โ2 hari.
2. Simpan di Freezer
- Bungkus udang dalam plastik ziplock atau wadah kedap udara.
- Tambahkan sedikit air agar tidak kering saat dibekukan.
- Tahan hingga 1 bulan.
3. Blansir Sebelum Dibekukan (Opsional)
- Rebus udang sebentar (30 detik), lalu masukkan ke air es.
- Keringkan dan simpan di freezer. Ini membantu menjaga rasa dan tekstur lebih baik saat dibekukan.
Perbedaan Udang Bersih dan Tidak Bersih dalam Masakan
Aspek | Udang Tidak Dibersihkan | Udang Dibersihkan Baik |
---|---|---|
Rasa | Pahit, amis | Manis, segar, lezat |
Tekstur | Kadang berpasir atau keras | Lembut, kenyal, juicy |
Aroma Masakan | Anyir, menyengat | Wangi, menggugah selera |
Penampilan | Kotor, tidak menarik | Bersih dan menggoda |
Kesehatan | Berisiko mengandung kotoran | Lebih higienis dan aman |
Kesimpulan
Membersihkan udang memang memerlukan ketelitian, tetapi dengan teknik yang tepat, Anda bisa melakukannya dengan cepat, efisien, dan bebas bau amis. Proses dimulai dari mencuci, mengupas kulit, membuang kepala dan usus, hingga mencuci ulang dan merendam dengan bahan penghilang bau alami.
Langkah-langkah ini akan memberikan hasil maksimal dalam masakan โ mulai dari tumisan, sup, sambal, hingga olahan udang modern seperti udang saus mentega, udang goreng tepung, atau sushi. Udang yang bersih akan menghasilkan rasa manis alami, aroma segar, dan tekstur yang sempurna.
Dengan membiasakan diri membersihkan udang dengan benar, Anda tidak hanya menciptakan masakan yang lebih enak, tetapi juga menambah kepercayaan diri di dapur sebagai koki rumahan yang handal dan higienis.
Tinggalkan Balasan