Kimchi Ala Korea: Resep Lezat dan Kandungan Gizinya

Kimchi adalah makanan khas Korea yang terbuat dari fermentasi sawi putih. Makanan ini sering disajikan sebagai pendamping dalam berbagai hidangan Korea. Popularitasnya di Indonesia meningkat seiring dengan maraknya drama Korea dan budaya K-pop. Banyak yang penasaran dengan cita rasa, aroma, dan cara pembuatannya.

Sayangnya, restoran yang menyediakan kimchi di Indonesia masih belum banyak. Padahal, kamu bisa membuat kimchi sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana dan langkah-langkah yang mudah diikuti.

Asal Usul dan Filosofi Kimchi

Kimchi sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan berawal dari kebutuhan masyarakat Korea untuk mengawetkan sayuran saat musim dingin. Proses fermentasi yang dilakukan bukan sekadar untuk ketahanan pangan, tapi juga menciptakan rasa yang khas dan kaya nutrisi. Kimchi juga menjadi simbol budaya berbagi dan kebersamaan, terutama saat musim panen dan proses pembuatan massal yang dikenal sebagai Kimjang.

Bahan-bahan Kimchi

Sayuran Utama

  • 600 gram sawi putih (sekitar 3 buah ukuran sedang)
  • 2 buah wortel, parut memanjang
  • Daun bawang secukupnya

Bahan Rendaman

  • Garam secukupnya

Bahan Pasta Bumbu

  • 1 gelas air
  • 1 sdm tepung beras
  • 2 sdt gula pasir
  • 5 siung bawang putih
  • ยผ buah bawang bombai
  • 1 ruas jahe
  • 5 sdm kecap ikan
  • 6 sdm bubuk cabai

Cara Memasak Kimchi

  1. Belah sawi putih memanjang dan cuci bersih.
  2. Lumuri seluruh permukaan dan sela sawi dengan garam, diamkan 2 jam sambil dibalik tiap 30 menit.
  3. Sambil menunggu, parut wortel dan iris daun bawang.
  4. Campur air dan tepung beras, lalu masak hingga mengental. Tambahkan gula, aduk rata, dan matikan api.
  5. Haluskan bawang putih, bombai, dan jahe, lalu campurkan ke dalam larutan tepung beras.
  6. Masukkan kecap ikan dan bubuk cabai, aduk rata.
  7. Tambahkan wortel dan daun bawang, aduk hingga merata.
  8. Cuci kembali sawi hingga bersih dari garam, tiriskan.
  9. Balurkan bumbu ke seluruh bagian sawi.
  10. Simpan sawi dalam wadah kedap udara selama dua hari di suhu ruang.

Cara Penyajian Kimchi

Setelah dua hari fermentasi, kimchi akan mengeluarkan sedikit busa dan aroma khas. Tanda ini menunjukkan bahwa kimchi siap dinikmati. Kamu bisa memotongnya sebelum disajikan atau langsung disantap bersama nasi hangat, sup, atau makanan Korea lainnya.

Tips Memasak Kimchi

  • Gunakan sarung tangan saat membalurkan bumbu untuk menghindari iritasi kulit akibat cabai.
  • Simpan kimchi dalam wadah kaca atau keramik agar fermentasi lebih maksimal.
  • Jika ingin rasa lebih ringan, kurangi bubuk cabai sesuai selera.
  • Kimchi bisa disimpan di kulkas hingga beberapa minggu dan rasanya akan terus berkembang seiring waktu.

Nilai Gizi dan Manfaat Kimchi

Kimchi dikenal sebagai makanan rendah kalori namun kaya akan nutrisi. Proses fermentasinya menghasilkan probiotik yang baik untuk pencernaan. Berikut kandungan dalam 150 gram kimchi:

  • Kalori: 23
  • Karbohidrat: 4 gram
  • Protein: 2 gram
  • Lemak: <1 gram
  • Serat: 2 gram
  • Sodium: 747 mg
  • Vitamin C: 22% AKG
  • Vitamin K: 55% AKG
  • Zat Besi: 21% AKG
  • Vitamin B6, Folat, Niacin, Riboflavin juga hadir dalam jumlah signifikan

Dengan kombinasi serat, vitamin, dan probiotik, kimchi baik untuk kesehatan usus, kekebalan tubuh, serta membantu metabolisme.

Kesimpulan

Kimchi bukan hanya makanan pelengkap, tetapi juga warisan budaya dan sumber nutrisi yang luar biasa. Kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang mudah ditemukan dan langkah yang praktis. Rasanya yang unik serta manfaat kesehatannya membuat kimchi layak menjadi bagian dari menu harianmu.


Jika Anda ingin saya bantu buat versi gambar, caption Instagram, atau infografik bahan dan langkahnya, tinggal beri tahu saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More Articles & Posts