Samgyetang, atau sup ayam ginseng, adalah salah satu kuliner khas Korea Selatan yang bukan hanya terkenal karena rasanya yang gurih, tetapi juga karena nilai kesehatannya yang tinggi. Makanan ini sering dikonsumsi saat musim panas sebagai bentuk tradisi “iyeol chi yeol” atau “melawan panas dengan panas”. Selain itu, samgyetang juga dipercaya dapat membantu proses pemulihan tubuh, terutama ketika sedang tidak enak badan. Sup ini menggabungkan ayam utuh yang diisi dengan beras ketan, ginseng, bawang putih, dan kurma merah, lalu dimasak dalam kaldu hingga menghasilkan hidangan hangat yang mengenyangkan sekaligus menyegarkan.
Meskipun terdengar kompleks, samgyetang bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan yang cukup mudah didapat. Rasanya yang menenangkan dan aromanya yang khas akan membuat siapa pun merasa lebih baik setelah menikmatinya. Yuk, kenali lebih dalam tentang asal usul, bahan, cara memasak, serta manfaat dari samgyetang!
Asal Usul dan Filosofi Samgyetang
Samgyetang berasal dari kata “sam” (ginseng), “gye” (ayam), dan “tang” (sup). Hidangan ini merupakan simbol keseimbangan antara tubuh dan alam dalam budaya Korea. Filosofi yang mendasari samgyetang adalah bahwa tubuh yang lemah atau panas karena cuaca ekstrem perlu diperkuat dari dalam dengan makanan yang menghangatkan dan menyehatkan.
Dalam tradisi Korea, samgyetang biasanya disantap saat sambok, yaitu tiga hari paling panas di musim panas menurut kalender lunar. Orang Korea percaya bahwa dengan mengonsumsi sup hangat yang bergizi, tubuh akan mengeluarkan keringat dan racun, sehingga suhu tubuh akan menyesuaikan secara alami dan daya tahan meningkat.
Selain nilai budayanya, samgyetang juga memiliki fungsi pengobatan. Ginseng, salah satu bahan utama, sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Korea untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menambah energi.
Bahan-bahan Samgyetang
Bahan utama samgyetang bisa dibilang cukup sederhana, namun kaya akan manfaat. Berikut ini adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat samgyetang ala Korea.
Bahan Utama
- 1 ekor ayam betina ukuran sedang (sekitar 800–1000 gram), utuh tanpa potongan
- 50 gram beras ketan, direndam semalaman
- 2 buah akar ginseng segar atau kering
- 4 buah kurma merah (jujube)
- 8 siung bawang putih, utuh
- 2 batang daun bawang prei, iris tipis
- Garam dan lada hitam secukupnya
- Air untuk merebus
Bahan Saus Wijen (Opsional untuk cocolan)
- 1 sdt biji wijen
- ¼ sdt lada bubuk
- 1 sdm minyak wijen
- Garam secukupnya
Saus wijen ini biasanya digunakan sebagai cocolan potongan ayam, memberikan rasa gurih dan aroma khas yang melengkapi sup hangat ini.
Cara Memasak Samgyetang
Langkah memasak samgyetang cukup mudah meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan kuah yang kental dan ayam yang empuk. Berikut panduannya:
- Buat Saus Wijen Terlebih Dahulu
Sangrai biji wijen dalam wajan tanpa minyak hingga agak kecokelatan dan aromanya keluar. Pindahkan ke dalam mangkuk kecil. Tambahkan lada, minyak wijen, dan garam, lalu aduk rata. Sisihkan. - Persiapkan Ayam
Cuci bersih ayam utuh, lalu lumuri dengan perasan jeruk nipis atau lemon untuk menghilangkan bau amis. Diamkan 15 menit, kemudian bilas bersih kembali. - Isi Ayam
Masukkan sebagian beras ketan yang sudah direndam ke dalam perut ayam, lalu tambahkan 1 buah akar ginseng, 2 kurma merah, dan 4 siung bawang putih. Gunakan tusuk gigi atau benang dapur untuk menutup bagian lubang agar isi tidak keluar saat direbus. - Rebus Ayam
Masukkan ayam ke dalam panci besar bersama sisa bahan seperti beras ketan, ginseng, kurma merah, dan bawang putih. Tuang air hingga ayam terendam. Tambahkan garam dan lada secukupnya. Masak dengan api sedang hingga ayam empuk dan kuahnya berkaldu (sekitar 1,5–2 jam). Sesekali balik ayam agar matang merata. - Penyelesaian
Jika air mulai berkurang, tambahkan lagi secukupnya. Setelah ayam empuk dan kuah mengental, angkat ayam. Taburi daun bawang prei di atas sup sebelum disajikan.
Cara Penyajian Samgyetang
Samgyetang paling nikmat disajikan dalam keadaan panas langsung dari panci. Sajikan dalam mangkuk besar dengan seluruh ayam utuh dan kuah kaldu yang kaya rasa. Tambahkan irisan daun bawang di atasnya sebagai garnish. Biasanya, samgyetang disantap dengan semangkuk nasi putih atau kimchi sebagai pendamping. Beberapa orang juga menikmati samgyetang dengan mencelupkan potongan ayam ke dalam saus wijen untuk rasa tambahan.
Untuk suasana lebih otentik, sajikan samgyetang di mangkuk batu tahan panas agar sup tetap hangat dalam waktu lama, seperti yang biasa dilakukan di restoran Korea.
Tips Memasak Samgyetang
- Gunakan Ayam Kampung atau Ayam Betina Muda
Daging ayam kampung atau ayam betina muda lebih kenyal dan beraroma khas, cocok untuk direbus lama dalam sup. - Pastikan Beras Ketan Direndam Semalaman
Ini penting agar beras cepat matang dan lembut saat dimasak di dalam perut ayam. - Gunakan Ginseng Berkualitas Baik
Jika tidak menemukan ginseng segar, ginseng kering bisa digunakan. Pastikan untuk mencucinya bersih sebelum dimasukkan ke dalam masakan. - Rebus dengan Api Sedang
Memasak dengan api kecil hingga sedang memberikan hasil kaldu yang bening dan rasa yang meresap ke dalam ayam. - Tutup Panci Saat Memasak
Menutup panci membantu proses pematangan ayam dan menjaga rasa kaldu tetap intens.
Nilai Gizi dan Manfaat Samgyetang
Samgyetang mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh. Berikut beberapa kandungan gizinya:
- Protein dari ayam
Bermanfaat untuk membentuk dan memperbaiki jaringan tubuh, serta mendukung sistem kekebalan. - Antioksidan dari ginseng
Meningkatkan energi, memperkuat daya tahan tubuh, serta membantu mengatasi stres dan kelelahan. - Serat dari kurma merah dan bawang putih
Menunjang pencernaan dan membantu detoksifikasi tubuh. - Mineral dari kaldu ayam dan bahan herbal
Membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan mempercepat pemulihan saat sakit.
Sup ini juga rendah lemak dan tidak mengandung bahan pengawet atau perisa buatan, sehingga aman dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan orang lanjut usia.
Kesimpulan
Samgyetang adalah sajian tradisional Korea yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan bahan-bahan alami seperti ayam, ginseng, kurma merah, dan bawang putih, sup ini cocok dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama saat cuaca panas atau ketika sedang dalam masa pemulihan. Meskipun terlihat mewah, samgyetang ternyata bisa dibuat sendiri di rumah dengan proses yang cukup sederhana. Cobalah resep ini dan nikmati hangatnya kaldu penuh khasiat yang bisa dinikmati bersama keluarga tercinta.
Tinggalkan Balasan