
Bicara soal kuliner khas Thailand, mungkin banyak dari kita langsung teringat pada tom yum atau pad thai. Tapi ternyata, ada satu lagi sajian khas yang tidak kalah menggoda: kari massaman. Hidangan ini menggabungkan kekayaan rempah-rempah dengan kelembutan santan, menghasilkan rasa gurih, pedas, dan sedikit manis yang meresap sempurna ke dalam potongan daging ayam. Jika Anda ingin mencoba sesuatu yang berbeda namun masih akrab dengan lidah Indonesia, kari massaman bisa jadi pilihan yang tepat.
Kari massaman tidak hanya populer di negeri asalnya, tapi juga digemari oleh pecinta kuliner Asia di seluruh dunia. Sajian ini cocok disantap kapan saja, baik saat makan siang maupun makan malam, terutama ketika cuaca sedang dingin atau hujan. Tak perlu jauh-jauh ke Thailand untuk menikmatinya, karena Anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan yang cukup mudah didapatkan. Mari kita telusuri lebih dalam tentang asal-usul, bahan, dan cara memasak hidangan istimewa ini.
Asal Usul dan Filosofi Kari Massaman
Kari massaman berasal dari Thailand bagian selatan, namun memiliki pengaruh kuat dari budaya Persia dan India. Nama “massaman” sendiri diyakini berasal dari kata “musulman”, yang berarti “Muslim” dalam bahasa Persia. Hidangan ini memang dulunya sering disajikan oleh komunitas Muslim di Thailand dan menggunakan rempah-rempah khas Timur Tengah seperti kapulaga, cengkih, dan kayu manis.
Berbeda dengan kari Thailand lainnya yang cenderung sangat pedas dan menyengat, massaman cenderung memiliki rasa yang lebih lembut dan manis. Kombinasi santan dan rempah-rempah menciptakan rasa yang seimbang, membuatnya cocok untuk berbagai kalangan. Kari ini sering kali dianggap sebagai simbol kehangatan dan keharmonisan karena menggabungkan berbagai pengaruh budaya dalam satu panci yang menggoda.
Bahan-bahan Kari Massaman
Untuk membuat kari massaman yang autentik, berikut bahan-bahan yang perlu disiapkan:
Bahan Utama
- 1 kg daging ayam, potong sesuai selera
- 1 sdm garam
- 1 ยฝ sdm bubuk kunyit
- 1 ยฝ sdm lada putih
- 600 ml santan
- Air secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
- 20 tangkai buncis (opsional)
Bumbu Halus dan Rempah
- 10 butir bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 14 buah cabai keriting
- 9 buah cabai rawit merah
- 1 ruas ibu jari kunyit
- 1 ยฝ ruas jari lengkuas
- 1 sdm ketumbar
- ยฝ sdm jintan
- 1 buah terasi
- 1 ยฝ sdm asam jawa
- 1 sdm saus tiram
- 2 sdm gula jawa
- 3 buah tomat
- 1 butir bawang bombay
Rempah Utuh
- 3 buah bunga lawang
- 3 kapulaga
- 5 batang cengkih
- 2 batang kayu manis
- 3 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
Cara Memasak Kari Massaman
- Marinasi dan Goreng Ayam
Pertama, lumuri daging ayam dengan garam, bubuk kunyit, dan lada putih. Diamkan selama beberapa menit agar bumbu meresap. Setelah itu, goreng ayam hingga setengah matang, lalu sisihkan. - Tumis Bumbu
Haluskan cabai, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, ketumbar, jintan, dan terasi. Tumis bawang bombay hingga harum, lalu masukkan tomat dan tumis hingga layu. Campurkan tumisan ini ke bumbu halus, tambahkan daun jeruk, daun salam, serai, bunga lawang, kapulaga, cengkih, kayu manis, asam jawa, saus tiram, gula jawa, dan garam. Tumis hingga bumbu matang dan aromanya keluar. - Masak Ayam dengan Bumbu
Masukkan ayam goreng ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata dan tutup wajan. Masak dengan api sedang hingga bumbu benar-benar meresap ke dalam daging ayam. - Tambahkan Air dan Santan
Setelah bumbu meresap, tambahkan air secukupnya dan masak hingga cairan menyusut sekitar setengahnya. Kemudian, tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Masak hingga kuah mengental dan warnanya sedikit kecokelatan. - Masukkan Sayuran (Opsional)
Tambahkan buncis atau sayuran lain seperti kentang, wortel, atau kacang panjang bila diinginkan. Masak hingga sayuran matang sempurna.
Cara Penyajian Kari Massaman
Kari massaman paling nikmat disajikan selagi hangat bersama nasi putih pulen. Anda juga bisa menyajikannya dengan nasi ketan atau roti pipih seperti roti prata atau chapati jika ingin sensasi yang berbeda. Untuk tampilan lebih menarik, tambahkan taburan daun ketumbar segar di atas kari saat disajikan. Sajian ini cocok untuk jamuan keluarga, menu makan malam spesial, atau saat kumpul bersama teman-teman.
Tips Memasak Kari Massaman
- Gunakan ayam bagian paha atau paha atas agar tekstur daging tetap lembut dan tidak cepat kering saat dimasak lama.
- Tumis bumbu hingga benar-benar matang agar aroma dan rasa rempah keluar maksimal.
- Masukkan santan secara bertahap dan terus aduk agar tidak pecah. Santan pecah bisa membuat tampilan kari menjadi kurang menarik.
- Bisa menggunakan slow cooker jika ingin rasa bumbu lebih meresap ke dalam daging tanpa harus sering mengaduk.
- Ganti cabai sesuai selera jika tidak terlalu suka pedas.
Nilai Gizi dan Manfaat Kari Massaman
Kari massaman tidak hanya lezat, tapi juga kaya akan kandungan gizi. Daging ayam sebagai bahan utama mengandung protein tinggi yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Santan memberikan asupan lemak sehat, sementara berbagai rempah seperti kunyit, ketumbar, dan kayu manis memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Kandungan cabai merah dan rawit pun bermanfaat untuk mempercepat metabolisme tubuh. Bawang putih dan bawang merah diketahui dapat membantu meningkatkan sistem imun dan menjaga tekanan darah. Meski demikian, karena kandungan santannya cukup tinggi, konsumsi kari ini sebaiknya tidak berlebihan, terutama bagi Anda yang sedang menjaga kadar kolesterol.
Kesimpulan
Kari massaman adalah contoh sempurna dari perpaduan budaya dalam dunia kuliner. Menggabungkan sentuhan Thailand, India, dan Timur Tengah, hidangan ini menawarkan pengalaman rasa yang kaya, hangat, dan mengenyangkan. Tidak hanya enak, kari ini juga penuh manfaat berkat rempah-rempah yang digunakan. Dengan resep yang cukup praktis dan bahan yang mudah ditemukan, Anda bisa menikmati kari massaman ala Thailand langsung dari dapur sendiri. Selamat mencoba dan nikmati setiap suapan penuh cita rasa eksotis ini!
Tinggalkan Balasan