Pecinta kuliner Korea pasti sudah tak asing dengan berbagai camilan khas Negeri Ginseng. Namun, di antara sekian banyak hidangan populer, haemul pajeon mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Padahal, pancake asin yang satu ini sangat digemari di Korea Selatan, terutama saat musim hujan atau dalam perayaan-perayaan tradisional. Haemul pajeon merupakan pancake khas Korea yang terbuat dari campuran tepung dan aneka sayuran serta seafood, lalu digoreng hingga renyah. Rasanya gurih, teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, cocok disantap hangat bersama cocolan saus khasnya.
Penasaran ingin mencobanya? Yuk, simak lebih dalam tentang asal-usul, bahan, cara memasak, hingga tips agar haemul pajeon buatanmu jadi makin nikmat.
Asal Usul dan Filosofi Haemul Pajeon
Haemul pajeon berasal dari dua kata: haemul yang berarti makanan laut dan pajeon yang berarti pancake dengan daun bawang. Makanan ini sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner Korea sejak lama, biasanya disajikan saat acara keluarga, festival, atau sekadar teman ngobrol di hari hujan sambil minum makgeolli (arak beras khas Korea).
Menurut filosofi makanan Korea, haemul pajeon adalah simbol keharmonisan. Perpaduan berbagai bahan dalam satu adonan menggambarkan keberagaman yang saling melengkapi. Karena itulah haemul pajeon kerap hadir dalam acara-acara kebersamaan, baik formal maupun santai. Cita rasanya yang gurih dan renyah pun membuatnya mudah diterima oleh berbagai kalangan, termasuk wisatawan internasional.
Bahan-bahan Haemul Pajeon
Untuk membuat haemul pajeon, bahan utamanya cukup sederhana dan mudah ditemukan, bahkan di Indonesia. Kunci kelezatannya terletak pada keseimbangan antara adonan tepung dan isian seperti seafood dan sayuran. Berikut ini adalah daftar bahan utama serta saus cocolan khasnya.
Bahan Utama Haemul Pajeon
- 150 gram tepung bakwan krispi
- ½ sendok teh garam
- 200 ml air dingin
- 1 ekor cumi, potong dadu
- 1 butir telur, kocok lepas
- 1 buah wortel ukuran sedang, potong korek api
- 1 buah lobak putih ukuran sedang, potong korek api
- 3 buah cabai hijau, iris melintang
- 1 batang daun bawang, iris tipis memanjang
- Minyak jagung secukupnya untuk menggoreng
Bahan Saus Cocolan
- 100 ml air
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok teh minyak wijen
- 3 buah cabai rawit, iris kecil
- 1 batang daun bawang kecil, iris halus
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok teh cuka masak
- 1 sendok makan gula pasir
Cara Memasak Haemul Pajeon
Membuat haemul pajeon tidaklah rumit. Prosesnya mirip seperti membuat bakwan atau martabak sayur, namun dengan beberapa teknik khas agar hasil akhirnya renyah dan tidak berminyak.
- Siapkan adonan: Campurkan tepung bakwan krispi dengan air dingin dan garam, aduk hingga merata.
- Tambahkan isian: Masukkan potongan wortel, lobak, cabai hijau, cumi, dan daun bawang ke dalam adonan, aduk hingga semua bahan terlapisi rata.
- Panaskan minyak: Tuang sedikit minyak ke wajan datar atau teflon, panaskan di api sedang.
- Goreng pancake: Tuang adonan ke dalam wajan, ratakan agar seluruh permukaan tertutup. Saat setengah matang, tuang telur kocok di bagian tengah pancake. Balik perlahan dan tekan-tekan agar matang merata.
- Masak hingga keemasan: Biarkan hingga kedua sisi pancake berwarna cokelat keemasan dan terasa garing.
Untuk sausnya, cukup tumis bawang putih dan daun bawang terlebih dahulu hingga harum. Lalu tambahkan semua bahan lainnya, aduk rata dan masak hingga mendidih. Sajikan saus ini dalam mangkuk kecil sebagai cocolan pendamping haemul pajeon.
Cara Penyajian Haemul Pajeon
Haemul pajeon paling nikmat disantap selagi masih panas. Potong pancake menjadi beberapa bagian kecil seperti pizza, lalu sajikan di piring datar. Sajikan saus cocolan dalam mangkuk terpisah agar setiap potongan bisa dicelup sesuai selera.
Cocok disajikan sebagai camilan sore, menu pelengkap saat makan malam, atau teman ngobrol santai bersama teman dan keluarga. Haemul pajeon juga bisa menjadi sajian pembuka dalam hidangan Korea yang lebih lengkap.
Tips Memasak Haemul Pajeon
Agar hasil haemul pajeon lebih maksimal, berikut beberapa tips sederhana yang bisa kamu terapkan:
- Gunakan air dingin saat membuat adonan agar tekstur pancake lebih renyah saat digoreng.
- Keringkan semua bahan isian sebelum dicampur ke dalam adonan. Kelebihan air bisa membuat pancake terlalu lembek.
- Gunakan wajan datar anti lengket agar pancake tidak hancur saat dibalik.
- Jangan terlalu sering dibalik, biarkan satu sisi benar-benar matang sebelum dibalik agar tidak pecah dan tetap renyah.
Nilai Gizi dan Manfaat Haemul Pajeon
Haemul pajeon bukan hanya lezat, tetapi juga mengandung gizi yang cukup baik, terutama jika kamu menggunakan bahan-bahan segar dan tidak berlebihan dalam penggunaan minyak.
- Protein: Cumi-cumi memberikan asupan protein tinggi, baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot.
- Serat: Wortel dan lobak menyumbang serat yang baik untuk pencernaan.
- Antioksidan: Cabai dan bawang mengandung zat antioksidan yang membantu menjaga daya tahan tubuh.
- Lemak sehat: Jika menggunakan minyak jagung atau minyak wijen dalam jumlah wajar, haemul pajeon tetap menjadi camilan yang relatif sehat.
Namun perlu diingat, karena makanan ini digoreng, konsumsinya sebaiknya tidak berlebihan, terutama bagi yang sedang membatasi asupan kalori atau lemak.
Kesimpulan
Haemul pajeon merupakan salah satu camilan khas Korea yang patut dicoba, terutama bagi kamu yang menyukai sajian gurih dengan isian seafood. Dibuat dari campuran tepung, sayuran, dan makanan laut, pancake asin ini mudah dibuat di rumah dan cocok dinikmati bersama keluarga. Selain rasanya yang nikmat, haemul pajeon juga mengandung nilai gizi yang cukup lengkap. Dengan memperhatikan tips-tips memasak di atas, kamu bisa mendapatkan haemul pajeon yang renyah di luar dan lembut di dalam. Selamat mencoba dan rasakan sendiri kelezatan pancake Korea yang satu ini!
Tinggalkan Balasan