
Jika Anda menyukai cita rasa Asia yang kaya dan kompleks, Pad Thai wajib masuk daftar menu favorit Anda. Hidangan ini berasal dari Thailand dan telah menjadi salah satu ikon kuliner negara tersebut, berdampingan dengan Tom Yum, Mango Sticky Rice, dan Papaya Salad. Dengan perpaduan rasa manis, asam, gurih, dan sedikit pedas, Pad Thai menyajikan pengalaman rasa yang unik dan menggugah selera.
Pad Thai adalah mie berbahan dasar tepung beras yang ditumis bersama aneka bahan seperti daging, telur, sayuran, dan saus khas. Salah satu ciri paling menonjol dari hidangan ini adalah taburan kacang tanah sangrai serta sentuhan jeruk nipis dan cabai bubuk yang disajikan terpisah. Meskipun awalnya merupakan street food, kini Pad Thai juga banyak hadir di restoran-restoran kelas atas di berbagai belahan dunia.
Asal Usul dan Filosofi Pad Thai
Pad Thai muncul pertama kali pada masa pemerintahan Perdana Menteri Plaek Phibunsongkhram sekitar tahun 1930-an hingga 1940-an. Saat itu, Thailand sedang menghadapi krisis ekonomi dan kebutuhan akan makanan murah dan bergizi menjadi sangat penting. Pemerintah kemudian mendorong konsumsi mie sebagai alternatif nasi, yang menjadi bahan pokok utama. Sejak itulah Pad Thai diperkenalkan ke publik sebagai bagian dari kampanye nasionalisme kuliner.
Filosofi Pad Thai sangat lekat dengan konsep keseimbangan. Rasa dalam setiap porsi harus mencakup unsur manis, asam, asin, dan pedas dalam kadar yang pas. Ini mencerminkan prinsip keseimbangan dalam budaya Thailand, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam hubungan sosial. Selain itu, Pad Thai dianggap sebagai makanan rakyat yang bisa dinikmati semua kalangan, menjadikannya simbol inklusivitas dalam dunia kuliner Thailand.
Bahan-bahan Pad Thai
Bahan Utama
- 300 gram kwetiau kering (mie beras tipis), seduh air panas lalu tiriskan
- 200 gram taoge
- 3 butir telur ayam, kocok lepas
- 150 gram daging sapi has dalam, iris tipis
- 50 gram kucai, potong sepanjang 3 cm
- 4 sdm kacang tanah sangrai, tumbuk kasar
- 4 butir bawang merah, cincang halus
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 buah jeruk nipis, potong-potong
- 5 sdm minyak goreng untuk menumis
Bumbu (aduk rata)
- 2 sdm kecap ikan
- 1 sdm asam jawa, larutkan dengan 2 sdm air panas
- 1 sdt garam
- ยฝ sdt gula pasir
Cara Memasak Pad Thai
- Panaskan 3 sdm minyak dalam wajan, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan irisan daging sapi, tumis hingga matang dan berwarna kecokelatan.
- Geser tumisan daging ke pinggir wajan. Tambahkan sisa minyak, lalu tuangkan telur. Aduk cepat hingga menjadi orak-arik.
- Masukkan kwetiau yang telah diseduh dan tiriskan ke dalam wajan, tuang campuran bumbu, lalu aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna dan mienya berwarna merata.
- Tambahkan taoge, kucai, dan setengah bagian kacang tanah. Aduk kembali hingga semua sayuran layu tapi tetap renyah. Angkat dari wajan.
- Sajikan dalam piring saji, taburi sisa kacang tanah di atasnya, dan lengkapi dengan potongan jeruk nipis di sisi piring. Sajikan selagi hangat.
Cara Penyajian Pad Thai
Pad Thai biasanya disajikan dalam satu porsi lengkap (one dish meal). Untuk menambah kenikmatan, tambahkan kondimen di sisi piring seperti irisan jeruk nipis, bubuk cabai kering, gula pasir, dan kecap ikan. Di Thailand, kebiasaan ini memungkinkan setiap orang menyesuaikan rasa sesuai preferensi masing-masingโapakah ingin lebih pedas, manis, asin, atau asam.
Pad Thai juga bisa disajikan dengan topping tambahan seperti udang, tahu goreng, atau bahkan ayam. Jika ingin tampilan lebih menarik dan rasa lebih kaya, sajikan Pad Thai dengan hiasan daun ketumbar atau irisan bawang daun di atasnya.
Tips Memasak Pad Thai
- Gunakan Kwetiau Kering Berkualitas: Jika memungkinkan, gunakan mie beras khusus Pad Thai yang lebih tipis dan kecil dari kwetiau biasa. Tekstur ini membantu menyerap bumbu lebih baik.
- Tumis dengan Api Besar: Untuk menghasilkan rasa tumisan yang khas, gunakan wajan besar dan api cukup tinggi. Ini akan menciptakan aroma “wok hei” yang menjadi ciri khas masakan stir-fry.
- Jangan Overcook Sayuran: Masukkan taoge dan kucai di akhir proses memasak agar teksturnya tetap renyah dan segar.
- Kacang Tanah Wajib Ada: Jangan lewatkan taburan kacang tanah karena ini memberikan tekstur kontras yang nikmat dan aroma khas.
- Koreksi Rasa Setelah Bumbu Masuk: Sebelum diangkat, pastikan rasa sudah seimbang antara asam, manis, asin, dan gurih.
Nilai Gizi dan Manfaat Pad Thai
Pad Thai merupakan hidangan lengkap yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan berbagai vitamin dari sayuran. Kwetiau sebagai sumber karbohidrat memberikan energi yang cukup, sementara telur dan daging sapi berfungsi sebagai sumber protein hewani.
Kacang tanah yang ditambahkan tidak hanya memberikan kerenyahan, tetapi juga mengandung lemak baik, protein nabati, dan serat. Taoge dan kucai menyumbang vitamin C, vitamin K, serta antioksidan yang baik untuk metabolisme tubuh.
Namun, perlu diperhatikan bahwa Pad Thai juga bisa mengandung kadar natrium yang tinggi jika terlalu banyak menggunakan kecap ikan atau garam. Oleh karena itu, bijaklah dalam penggunaannya agar tetap menjadi menu sehat. Anda juga bisa menggunakan minyak yang lebih sehat seperti minyak kanola atau minyak zaitun saat menumis.
Kesimpulan
Pad Thai adalah contoh sempurna bagaimana makanan sederhana bisa menjadi luar biasa berkat teknik memasak dan keseimbangan rasa. Hidangan ini telah menjadi ikon kuliner Thailand yang mendunia dan dicintai oleh banyak orang. Selain enak, Pad Thai juga relatif mudah dibuat di rumah dan bisa disesuaikan dengan berbagai bahan yang tersedia. Dengan paduan tekstur yang unik, rasa kompleks yang harmonis, dan nilai gizi yang lengkap, tidak heran jika Pad Thai menjadi favorit banyak orang. Saatnya mencoba membuatnya sendiri dan nikmati sajian otentik khas Negeri Gajah Putih di dapur Anda!
Tinggalkan Balasan