
Capcay adalah salah satu masakan khas Tionghoa yang telah bertransformasi menjadi menu favorit banyak keluarga Indonesia. Hidangan ini dikenal karena isinya yang penuh dengan berbagai macam sayuran, menjadikannya pilihan sehat dan nikmat. Dalam versi kuah kentalnya, capcay tidak hanya menggoda selera, tetapi juga cocok dinikmati sebagai lauk yang menyegarkan dan mengenyangkan.
Kali ini kita akan membahas resep capcay kuah kental, mulai dari asal usulnya, bahan-bahan yang digunakan, cara memasak, hingga manfaat gizinya. Resep ini bisa disajikan dalam waktu singkat dan sangat pas untuk menu makan siang atau malam bersama keluarga.
Asal Usul dan Filosofi Capcay
Capcay berasal dari istilah Hokkien, โchap chye,โ yang berarti “berbagai macam sayuran.” Masakan ini menggambarkan prinsip kesederhanaan dan keharmonisan dalam budaya Tionghoa, yakni dengan menyatukan berbagai bahan menjadi satu hidangan yang harmonis baik rasa maupun teksturnya.
Di Indonesia, capcay menjadi sangat populer dan mengalami adaptasi bahan serta bumbu. Versi kuah kental, misalnya, menggunakan tepung kanji atau maizena sebagai pengental, memberikan sensasi hangat dan lembut saat disantap. Tak hanya menjadi hidangan sehari-hari, capcay juga sering hadir dalam acara keluarga atau perayaan karena makna simbolisnya sebagai lambang kemakmuran dan kesehatan.
Bahan-bahan Capcay
Untuk membuat capcay kuah kental, bahan yang digunakan umumnya berupa campuran sayur-sayuran segar yang mudah ditemukan di pasar. Tambahan ebi sebagai bahan dasar memberikan aroma gurih yang khas.
Bahan Utama
- 4 sendok makan minyak sayur
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 batang daun bawang, iris kasar
- 1 sendok makan ebi (udang kering), direndam air panas lalu ditumbuk kasar
- 250 ml kaldu ayam atau air biasa
Sayur-sayuran
- 100 gram kembang kol, dipotong-potong
- 10 buah jagung muda, dibelah dua
- 1 buah wortel, dipotong serong
- 6 helai daun sawi, dipotong-potong
- 2 buah jamur shitake, diiris kasar
Bumbu dan Pengental
- 3 sendok makan saus tiram
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok makan kaldu jamur bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh tepung kanji, dilarutkan dengan sedikit air
Cara Memasak Capcay
- Tumis bumbu aromatik
Panaskan minyak sayur di atas wajan. Tumis bawang putih hingga harum dan berwarna kekuningan. Tambahkan daun bawang dan ebi yang sudah direndam dan ditumbuk. Aduk hingga mengeluarkan aroma gurih yang khas. - Masak sayuran keras terlebih dahulu
Tuangkan kaldu ayam ke dalam wajan. Masukkan kembang kol, jagung muda, dan wortel. Masak hingga kuah mendidih dan sayuran mulai lunak. - Masukkan sayuran daun dan jamur
Setelah sayuran keras cukup empuk, masukkan daun sawi dan jamur shitake. Aduk hingga layu, jangan terlalu lama agar tekstur sayur tetap renyah. - Tambahkan bumbu dan pengental
Masukkan saus tiram, kecap asin, kaldu jamur, merica bubuk, dan garam. Aduk rata lalu masukkan larutan tepung kanji. Masak hingga kuah mengental sempurna. - Angkat dan sajikan
Setelah capcay matang dan kuah mencapai kekentalan yang diinginkan, angkat dari api dan sajikan selagi hangat.
Cara Penyajian Capcay
Capcay kuah kental paling nikmat disajikan selagi hangat. Hidangan ini bisa disantap sebagai lauk pendamping nasi putih hangat atau dikonsumsi langsung seperti sup. Karena isinya yang beragam dan bergizi, capcay juga cocok untuk anak-anak maupun orang dewasa yang membutuhkan asupan sayur dalam porsi cukup.
Untuk tampilan yang lebih menarik, Anda bisa menambahkan irisan cabai merah atau bawang goreng sebagai topping. Jika ingin menyajikan versi non-vegetarian, capcay juga bisa ditambahkan irisan ayam rebus atau bakso ikan sesuai selera.
Tips Memasak Capcay
- Gunakan sayuran segar agar tekstur dan warnanya tetap menarik setelah dimasak.
- Tumis ebi dan bawang hingga benar-benar wangi, karena ini menjadi dasar rasa gurih yang khas pada capcay.
- Jangan masak sayur terlalu lama, terutama sawi dan jamur, agar tidak kehilangan nutrisi dan tetap terasa renyah.
- Larutan kanji harus dituang terakhir, setelah semua bahan matang. Tujuannya agar kuah tidak menggumpal dan tetap halus.
- Bila ingin rasa lebih gurih, Anda bisa mengganti air biasa dengan kaldu ayam homemade.
Nilai Gizi dan Manfaat Capcay
Capcay kuah kental adalah hidangan rendah lemak namun kaya nutrisi. Campuran sayuran seperti wortel, sawi, kembang kol, dan jagung muda menyediakan berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin A, C, serat, dan antioksidan.
Jamur shitake memberikan manfaat tambahan seperti meningkatkan imunitas tubuh dan menurunkan kadar kolesterol. Ebi sebagai penyedap alami kaya akan protein dan kalsium meskipun digunakan dalam jumlah kecil.
Karena capcay tidak digoreng dan hanya ditumis sebentar lalu direbus, metode memasaknya termasuk sehat dan rendah kalori. Hal ini menjadikan capcay cocok bagi siapa saja yang sedang menjaga pola makan atau mencari menu sehat yang tetap lezat.
Kesimpulan
Capcay kuah kental bukan hanya masakan rumahan yang mudah dibuat, tetapi juga menyimpan kekayaan budaya dan nilai gizi yang tinggi. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan dan proses memasak yang cepat, capcay menjadi solusi ideal untuk menu harian yang praktis, sehat, dan tetap menggugah selera.
Cobalah resep ini di rumah, dan nikmati kehangatan capcay bersama keluarga. Sajian yang sederhana namun penuh kebaikan ini bisa menjadi pelengkap makan Anda sekaligus cara menyenangkan untuk memperbanyak konsumsi sayur setiap hari.
Tinggalkan Balasan